Acrophobia (Phobia dengan ketinggian)
Ada banyak jenis phobia yang diderita orang. Salah
satunya adalah phobia pada ketinggian atau disebut juga dengan istilah acrophobia. Seseorang yang
menderita phobia pada ketinggian akan menghindarkan diri untuk berada pada
tempat-tempat dengan ketinggian tertentu. Bila sangat terpaksa untuk naik ke
tempat tinggi, biasanya yang terjadi adalah rasa tegang yang luar biasa, mual,
pusing, berkeringat dingin, ritme jantung yang tidak beraturan dan sesak nafas.
Untuk kasus dengan tingkat keparahan tertentu, penderita akan merasa takut
meskipun ia berada di tempat yang tingginya hanya tiga meter dari permukaan
tanah sekalipun.
Gejala dan Dampak Acrophobia
Reaksi berlebihan akan muncul dalam bentuk kepanikan luar
biasa. Hal ini menyebabkan gejala seperti sesak nafas, keringat berlebihan,
denyut jantung lebih cepat, perasaan seperti terjebak. Beberapa gejala lain
dari acrophobia meliputi pusing, keringat berlebihan, mual, kejang, jantung
berdebar debar, ketidak mampuan untuk berbicara atau berfikir jernih, takut
mati, kehilangan control , mulut kering, kaki teras lemas dan bergetar.
Dengan tidak ada perlindungan, Fobia akan ketinggian benar
benar dapat berubah sangat berbahaya, seseorang mungkin merasa pusing dan benar
benar jatuh pingsan.
Penyebab Acrophobia
Seperti hal fobia lain yang melanda orang, acrophobia juga
merupakan reaksi terhadap peristiwa yang menyedihkan di masa lali dan emosional
. hal ini memicu emosional yang menyebabkan ketakutan psikologis dari
ketinggian. Jadi ketika dihadapkan dengan situasi yang sama, seseorang
cenderung panic
Acrophobia juga menjadi kondisi yang turun temurun. Anak
anak mungkin saja mewariskannya dari orang tua mereka atau karena berberapa
pengalaman traumatis yang berhubungan dengan objek ketakutan, yang membuat
persepsi negative dan menakutkan, seperti misalnya pernah jatuh dari atap,
bahkan dapat dikatakan bahwa takut akan ketinggian juga bisa merupakan non
asosiatif dan itu adalah reflek manusia secara alami
Cara mengatsi acrophobia
Untuk mengatasi masalah fobia akan ketinggian adalah kemauan
untuk mengatasi ketakutan, fobia jenis ini dapat diobati dengan metode
konvensional seperti hipnoterapi dimana peemicu emosi diidentifikasi, dan
psikolog kemudian membantu orang menyadari sifat irasionalnya
Dalam proses hipnoterapi digunakanlah metode hypnosis.
Suasana santai yang dibuat selama hipnoterapi menciptakan keadaan yang nyaman
untuk mulai pengobatan, hypnosis bekerja dengan menbuang kekhawatiran dari
pikiran bawah sadar dan memubat pikiran yang bebas dari fobia, dengan terapi
disensitasi bertahap, seseorang akan segera dapat mengontrol kecemasan dan rasa
panic terkait dengan fobia.
http://www.wedaran.com/15104/mengatasi-takut-pada-ketinggian/
Comments
Post a Comment