Pengertian Perubahan dan Pengembangan Organisasi
Perubahan Organisasi
akan mengalami
perubahan karena organisasi selalu menghadapi berbagai macam tuntutan
kebutuhan. Tuntutan itu timbul sebagai akibat pengaruh lingkungan (eksternal
dan internal) organisasi yang selalu berubah. Untuk menghadapi faktor penyebab
perubahan tersebut, organisasi harus dapat menyesuaikan diri dengan pengadakan
berbagai perubahan dalam dirinya. Perubahan-perubahan itu tentunya ke arah
pengembangan organisasi yang lebih baik. Untuk melakukan perubahan ke arah
pengembangan organisasi ini, tidak luput dari timbulnya berbagai
problem-problem yang justru dapat membahayakan kelangsungan organisasi. Problem
pengembangan juga merupakan salah satu problem pelik yang harus dipecahkan oleh
para manajer, karena bukan saja organisasi-organisasi perlu dikembangkan,
tetapi pula manusia di dalam organisasi tersebut perlu pula diikut sertakan
dalam pengembangan organisasi, dalam rangka usaha menghadapi pihak saingan dan
tuntutan lingkungan. Salah satu masalah penting yang dapat terjadi dalam perubahan
dan pengembangan organisasi adalah konflik. Namun, di dalam kenyataannya
organisasi seringkali terjadi keadaan yang tidak mengalami pertumbuhan yang
disebabkan keengganan manusia untuk mengikuti perubahan, dimana perubahan
dianggap bisa menyebabkan dis equilibrium (hilangnya keseimbangan
moral). Hal ini mengakibatkan penyakit masyarakat atau tindakan yang tidak
sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam organisasi sehingga perlu dilakukan
pengembangan organisasi untuk melakukan evaluasi, adaptasi, kaderisasi dan
inovasi
Pengembangan Organisasi
Pengembangan organisasi
merupakan proses terencana untuk mengembangkan kemampuan organisasi dalam
kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berubah, sehingga dapat mencapai
kinerja yang optimal yang dilaksanakan oleh seluruh anggota organisasi.
Pengembangan Organisasi merupakan program yang berusaha meningkatkan
efektivitas keorganisasian dengan mengintegrasikan keinginan individu akan
pertumbuhan dan perkembangan dengan tujuan keorganisasian. Tujuan utama Pengembangan
Organisasi adalah untuk perbaikan fungsi organisasi itu sendiri. Peningkatan
produktivitas dan keefektifan organisasi membawa implikasi terhadap kapabilitas
organisasi dalam membuat keputusan berkualitas dengan melakukan perubahan
terhadap struktur, kultur, tugas, teknologi dan sumber daya manusia. Pendekatan
utama terhadap hal ini adalah mengembangkan budaya organisasi yang dapat
memaksimalkan keterlibatan orang dalam pembuatan keputusan yang efektif dalam
organisasi
Langkah Langkah Perubahan Organisasi
Langkah langkah
dalam mewujudkan perubahan organisasi, Langkah tersebut terdiri dari :
1.
Mengadakan Pengkajian : Tidak dapat dipungkiri bahwa
setiap organisasi apapun tidak dapat menghindarkan diri dari pengaruh daripada
berbagai perubahan yang terjadi di luar organisasi. Perubahan yang terjadi di
luar organisasi itu mencakup berbagai bidang, antara lain politik, ekonomi,
teknologi, hukum, sosial budaya dan sebagainya. Perubahan tersebut mempunyai
dampak terhadap organisasi, baik dampak yang bersifat negatif maupun positif.
Dampak bersifat negatif apabila perubahan itu menjadi hambatan bagi kelancaran,
perkembangan dan kemajuan organisasi. Dampak bersifat positif apabila perubahan
itu dapat memperlancar kegiatan, perkembangan dan kemajuan organisasi atau
dalam bentuk kesempatan-kesempatan baru yang tidak tersedia sebelumnya.
2.
Mengadakan Identifikasi : Yang perlu diidentifikasi
adalah dampak perubahan perubahan yang terjadi dalam organisasi. Setiap faktor
yang menyebabkan terjadinya perubahan organisasi harus diteliti secara cermat
sehingga jelas permasalahannya dan dapat dipecahkan dengan tepat.
3.
Menetapkan Perubahan : Sebelum langkah-langkah
perubahan diambil, pimpinan organisasi harus yakin terlebih dahulu bahwa
perubahan memang harus dilakukan, baik dalam rangka meningkatkan kemampuan
organisasi maupun dalam rangka mempertahankan eksistensi serta pengembangan dan
pertumbuhan organisasi selanjutnya.
4.
Menentukan Strategi : Apabila pimpinan organisasi
yakin bahwa perubahan benar-benar harus dilakukan maka pemimpin organisasi haru
segera menyusun strategi untuk mewujudkannya.
5.
Melakukan Evaluasi : Untuk mengetahui apakah hasil
dari perubahan itu bersifat positif atau negatif, perlu dilakukan penilaian.
Apabila hasil perubahan sesuai dengan harapan berarti berpengaruh postif
terhadap organisasi, dan apabila sebaliknya berarti negatif.
6.
Mengadakan perubahan struktur organisasi.
7.
Mengubah sikap dan perilaku pegawai.
8.
Mengubah tata aliran kerja.
9.
Mengubah peralatan kerja.
10. Mengubah prosedur
kerja.
11. Mengadakan
perubahan dalam hubungan kerja antar-personal.
Perencanaan Strategi Pengembangan Organisasi
Perencanaan Strategi Pengembangan Organisasi
Perencanaan strategis adalah suatu rencana jangka panjang yang bersifat
menyeluruh, memberikan rumusan ke mana suatu organisasi/perusahaan akan
diarahkan, dan bagaimana sumberdaya dialokasikan untuk mencapai tujuan selama
jangka waktu tertentu dalam berbagai kemungkinan keadaan lingkungan.
Hasil dari proses
perencanaan strategi berupa dokumen yang dinamakanstrategic plan yang
berisi informasi tentang program-program beberapa tahunyang akan datang.
Manajer memerlukan
jenis perencanaan khusus yang disebut perencanaan strategis. Perencanaan strategis
ini akan digunakan untuk menentukan misi utama organisasi dan membagi-bagi
sumber daya yang diperlukan untuk mencapainya.
Ada 2 (dua) alasan
yang menunjukkan pentingnya Perencanaan Strategis :
- memberikan kerangka dasar dalam mana semua bentuk-bentuk perencanaan lainnya yang harus di ambil.
- akan mempermudah pemahaman bentuk-bentuk perencaaan lainnya.
Dengan adanya perencanaan strategis ini maka konsepsi
perusahaan menjadi jelas sehingga akan memudahkan dalam memformulasikan sasaran
serta rencana-rencana lain dan dapat mengarahkan sumber-sumber organisasi
secara efektif.
Tiap penerapan perlu
merancang variasinya sendiri sesuai kebutuhan,situasi dan kondisi setempat.
Meskipun demikian, secara umum proses perencanaan strategis memuat unsur-unsur:
- perumusan visi dan misi,
- pengkajian lingkungan eksternal,
- pengkajian lingkungan internal,
- perumusan isu-isu strategis,
- penyusunan strategi pengembangan (yang dapat ditambah dengan tujuan dan sasaran).
Implikasi Manajerial
Sebab yang terjadi karena adanya perubahan dan
pengembangan organisasi adalah sebuah organisasi tersebut akan mengalami
peningkatan baik dalam kinerja maupun hal lainnya, organisasi tersebut juga
tidak akan diam/stuck di dalam suatu posisi melainkan terus berkembang semakin
hari.
Daftar Pusaka :
Comments
Post a Comment